Hewan ini Membunuh Lebih Banyak dalam 1 Hari Dibandingkan Hiu dalam 1 Abad

Nyamuk
(source:Pixabay/Skeeze)

Banyak orang apabila ditanya hewan apa yang paling kamu takuti maka jawabannya adalah Hiu, Ular, dan hewan-hewan melata lainnya. Tapi apa pernah kamu sadari kalau di sekelilingmu ada hewan yang membunuh lebih banyak orang dalam 1 hari dibandingkan Hiu dalam 1 abad?

Yah, Nyamuk!. banyak orang susah tidur tapi hewan ini adalah hewan pembunuh yang lebih mengerikan dibandingkan Hiu. Hal ini dikarenakan banyak nyamuk dapat membawa penyakit serius dibandingkan hewan lainnya seperti penyakit Demam Berdarah, Malaria, dan lain sebagainya.

Tanggal 20 Agustus adalah #World Mosquito Day. Hari ini diperingati tiap tahunnya untuk mengkampanyekan mengenai bahaya nyamuk sejak tahun 1897.

Nyamuk dan penyakit yang mereka bawa membunuh lebih dari setengah juta orang setiap tahunnya. Dan dari semua penyakit yang disebarkan nyamuk, penyakit malaria adalah yang terburuk sejauh ini. Lebih dari 200 juta orang terkena penyakit ini setiap tahunnya dan seorang anak meninggal karena malaria setiap menit di setiap harinya. Sedangkan orang yang berhasil bertahan dari penyakit ini membuat daya tahan tubuh mereka menjadi lebih rentan dari penyakit lain dan mengalami anemia kronis.

Salah satu Miliader Dunia, Bill Gates juga menuliskan mengenai hal ini dimana hal terburuk yang pernah dilihat Bill Gates dalam catatannya adalah melihat seorang anak yang menderita kejang akibat Malaria di Tanzania dan orang tuanya menyaksikan penderitaan anak ini.

Almarhum Hans Rosling, seorang ahli statistik sekaligus dokter dari Swedia, berpendapat bahwa manusia adalah orang yang lebih mengkhawatirkan hal-hal yang membuatnya terluka secara fisik. Hal ini adalah salah satu penyebab orang lebih takut kepada Hiu dibandingkan Nyamuk. Foto yang beredar dimana orang diserang oleh Hiu dengan darah berceceran lebih memicu naluri ketakutan kita dibandingkan gambar korban malaria dan DBD di bangsal rumah sakit. Bahkan ketika kita tahu bahwa kita 50.000 kali lebih mungkin terbunuh oleh nyamuk daripada hiu, naluri kita untuk lebih takut Hiu akan tetap menang.

Anak dari Afrika yang terkena Malaria
(Source: Pixabay/kassoum_kone)

Nah, nyamuk tertarik pada kita karena beberapa alasan, terutama karena darah kita mungkin sangat lezat untuk mereka. Nah, hal apa yang selanjutnya kamu lakukan ketika mengetahui nyamuk sangat berbahaya? Ambil lotion anti nyamuk? atau semprot anti nyamuk? Yah, penelitian telah menunjukkan bahwa pengusir nyamuk yang diproduksi dapat menyebabkan kerusakan pada kulit yang dikaitkan kerusakan saraf dan otak. Untuk cara paling amannya sih pake bahan-bahan natural pengusir nyamuk, antara lain:

1. Bunga Lotus
   Lotus adalah penangkal nyamuk yang baik. Sebuah penelitian terbaru di Asia Pacific Journal of Tropical Medicne menunjukkan bahwa lotus adalah pengusir nyamuk yang efektif dan membantu membunuh jentik nyamuk. Ini adalah perlindungan terbaik terhadap air terbua di kolam ataupun danau.
   
2. Lavender
   Aroma Lavender ini sangat efektif untuk mengusir nyamuk. Minyak lavender juga sangat baik untuk kulit sekaligus membuat kita lebih cepat tertidur karena efek relaksasinya.
   
3. Minyak Mimba (Neem Oil)
   Minyak mimba juga merupakan perlindungan efektif dari nyamuk karena di dalamnya terkandung zat azadirachtin yang merupakan insektisida yang sangat aktif. Namun pastikan bahwa kamu tidak memakai minyak ini secara berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi kulit ringan jika diaplikasikan pada jenis kulit tertentu.
   
4. Bawang Putih
   Seperti vampir dalam film-film yang takut bawang putih, ternyata si vampir kecil ini juga takut sama bawang putih. Bau yang kuat dari bawang putih mencegah nyamuk untuk menemukan mangsanya.
   
5. Minyak Thyme (Thyme Oil)
   Dalam sebuah penelitian, tercatat bahwa jika 5% minyak thyme diaplikasikan pada kulit tikus yang tidak berbulu, maka ia akan memberikan perlindungan 91% dari 91%. Bahkan jika kita membakar minyak Thyme di sekita kita maka ia akan bertindak sebagai pengusir selama beberapa jam.

Oke, Sebenarnya yang salah bukan nyamuknya tapi plasmodium atau penyakit yang dibawa nyamuk. Tapi tetap aja karena nyamuk adalah carriernya, maka kita juga sebisa mungkin jaga diri dari gigitan nyamuk. Stay Healthy ya! ☺☺☺

Lotus
(source:Pixabay/jennyzhh2008)

Lavender
(source: Pixabay/castleguard)

Article Source: dari berbagai sumber antara lain Bill Gates Notes dan doctor.ndtv.com