Prinsip Tunduk dan Taat Otoritas
hy guys.. whats up?/ hari ini, aq belajar banyak tentang prinsip tunduk otoritas.. u know otoritas? yeah,otoritas itu pemerintahan yang ada diatas kita, example: pemimpin rohani, pemerintah, boss/guru, orang tua/ suami... dalam segala bidang hidup kita itu selalu ada yang namanya otoritas.. otoritas adalah PERLINDUNGAN/ PAYUNG yang sangat nyata walaupun tidak terlihat oleh mata jasmani kita.
siapa sumber otoritas? Allah sendiri.. (buat yang kristen coba deh buka di Roma 13:1-5)
Nah, sekarang mungkin ada dari lo bingung ama prinsip tunduk n taat pada otoritas.. bedanya apa sih?
tunduk itu adalah SIKAP kita terhadap otoritas, example: lo menghormati boss lo, ortu lo,, ini berbicara tentang sikap hati, sedangkan taat adalah TINDAKAN kita terhadap otoritas yaitu kita melakukan apa yang otoritas perintahkan.. Example gampang gini: ortu lo punya hutang, suatu saat kolektor dateng ke rumah lo, n posisi ortu lo di rumah.. lo disuruh ortu lo boong ke kolektor itu, karena lo nggak mau boong, lo bilang ke ortu lo "saya menghormati bapak dan ibu, tapi saya tidak dapat melakukan hal ini karena bertentangan dengan FirTu (Firman Tuhan. red)" nah itu berarti lo tunduk pada otoritas ortu lo (lo menghargai -> sikap hati), tapi lo lebih memilih taat sama Tuhan dibanding ortu lo (tindakan).. itu tindakan yang bener.. lo taat pada FirTu..
kita nggak bisa taat bila otoritas memerintahkan untuk berbuat dosa n melanggar Firman Tuhan...
klo otoritas lo sesuai FirTu, ya uda, taat ke mereka.. ..
Nah, gimana nih klo otoritas diatas kita berbuat salah?
1. Jangan memberontak
jangan karena pemimpin lo salah, lo langsung keluar atau bicarain yang enggak2 tentang pemimpin lo ke orang lain entah siapa kek.. terus ada 3 tingkat pemberontakan nih guys:
a. EGOIS -> semau gw, sulit diatur, hanya mengikuti keinginan/ perasaannya saja bukan otoritas. Kalau sudah melayani, biasanya hanya mementingkan pelayanannya saja
b. TERLUKA -> mulai konflik dengan otoritas sehingga tidak aman terhadap otoritas, mulai asyik mendengar dan membicarakan gosip tentang otoritas, bahkan jadi "pahlawan kesiangan" (simpati terhadap orang yang punya luka sama)
c. MENGHAKIMI -> cenderung membesar-besarkan berita negatif sekitar otoritas, sudah merasa tidak nyaman lagi di bawah otoritas, dan biasanya dan tidak mampu menyelesaikan konflik dengan otoritas..
Nah,klo lo uda ada tanda2 dari ketiga ini, cepet2 tobat deh.. hahaha,, inget harus tunduk pada otoritas.. otoritas itu smua dari Tuhan.. entah sesuai dengan keinginan kita ato nggak, smua pasti ada rencana Tuhan yang indah buat hidup kita.. ok?
2.Koreksi tetapi tetap tunduk
Tambal payungnya bukan ganti payungnya
bilang aja ma pemimpin lo klo dia ada salah.. jangan demo minta ganti pemimpin.. dikit-dikit ganti,,, sistemnya donk yang bingung.. hahahha..
ok, itu dia prinsip tunduk dan taat pada otoritas.. kenapa gw bilang ini? karena posisi gw sekarang sebagai pemimpin tapi sekaligus orang yang dipimpin.. saat gw jadi pemimpin, ketika gw lemah, ternyata orang yang ada di bawah otoritas gw juga down.. so, gw ngrasa bersalah banget.. n gw pun dipengaruhi otoritas di atas gw.. so,jangan anggap remeh otoritas.. itu sangat berpengaruh dalam kehidupan lo...
contoh gampangnya: ortu itu pegang otoritas atas anak.. klo ortunya berantem terus cerai dkk, anak pasti hancur.. ya kan?? yah, itulah otoritas.. so, be happy with ur condition now although its hard!!
Salam anak manja,,
siapa sumber otoritas? Allah sendiri.. (buat yang kristen coba deh buka di Roma 13:1-5)
Nah, sekarang mungkin ada dari lo bingung ama prinsip tunduk n taat pada otoritas.. bedanya apa sih?
tunduk itu adalah SIKAP kita terhadap otoritas, example: lo menghormati boss lo, ortu lo,, ini berbicara tentang sikap hati, sedangkan taat adalah TINDAKAN kita terhadap otoritas yaitu kita melakukan apa yang otoritas perintahkan.. Example gampang gini: ortu lo punya hutang, suatu saat kolektor dateng ke rumah lo, n posisi ortu lo di rumah.. lo disuruh ortu lo boong ke kolektor itu, karena lo nggak mau boong, lo bilang ke ortu lo "saya menghormati bapak dan ibu, tapi saya tidak dapat melakukan hal ini karena bertentangan dengan FirTu (Firman Tuhan. red)" nah itu berarti lo tunduk pada otoritas ortu lo (lo menghargai -> sikap hati), tapi lo lebih memilih taat sama Tuhan dibanding ortu lo (tindakan).. itu tindakan yang bener.. lo taat pada FirTu..
kita nggak bisa taat bila otoritas memerintahkan untuk berbuat dosa n melanggar Firman Tuhan...
klo otoritas lo sesuai FirTu, ya uda, taat ke mereka.. ..
Nah, gimana nih klo otoritas diatas kita berbuat salah?
1. Jangan memberontak
jangan karena pemimpin lo salah, lo langsung keluar atau bicarain yang enggak2 tentang pemimpin lo ke orang lain entah siapa kek.. terus ada 3 tingkat pemberontakan nih guys:
a. EGOIS -> semau gw, sulit diatur, hanya mengikuti keinginan/ perasaannya saja bukan otoritas. Kalau sudah melayani, biasanya hanya mementingkan pelayanannya saja
b. TERLUKA -> mulai konflik dengan otoritas sehingga tidak aman terhadap otoritas, mulai asyik mendengar dan membicarakan gosip tentang otoritas, bahkan jadi "pahlawan kesiangan" (simpati terhadap orang yang punya luka sama)
c. MENGHAKIMI -> cenderung membesar-besarkan berita negatif sekitar otoritas, sudah merasa tidak nyaman lagi di bawah otoritas, dan biasanya dan tidak mampu menyelesaikan konflik dengan otoritas..
Nah,klo lo uda ada tanda2 dari ketiga ini, cepet2 tobat deh.. hahaha,, inget harus tunduk pada otoritas.. otoritas itu smua dari Tuhan.. entah sesuai dengan keinginan kita ato nggak, smua pasti ada rencana Tuhan yang indah buat hidup kita.. ok?
2.Koreksi tetapi tetap tunduk
Tambal payungnya bukan ganti payungnya
bilang aja ma pemimpin lo klo dia ada salah.. jangan demo minta ganti pemimpin.. dikit-dikit ganti,,, sistemnya donk yang bingung.. hahahha..
ok, itu dia prinsip tunduk dan taat pada otoritas.. kenapa gw bilang ini? karena posisi gw sekarang sebagai pemimpin tapi sekaligus orang yang dipimpin.. saat gw jadi pemimpin, ketika gw lemah, ternyata orang yang ada di bawah otoritas gw juga down.. so, gw ngrasa bersalah banget.. n gw pun dipengaruhi otoritas di atas gw.. so,jangan anggap remeh otoritas.. itu sangat berpengaruh dalam kehidupan lo...
contoh gampangnya: ortu itu pegang otoritas atas anak.. klo ortunya berantem terus cerai dkk, anak pasti hancur.. ya kan?? yah, itulah otoritas.. so, be happy with ur condition now although its hard!!
Salam anak manja,,
Komentar